Hari ini Selasa, 17 Oktober 2023 perhelatan nasional GPdI di kota Palembang Mukernas GPdI dimulai. Di awal acara Ketua panitia dan tim menyematkan pin/brokat kepada beberapa tamu VIP perwakilan lembaga/instansi yang hadir. Sambutan-sambutan menandai opening ceremonial Mukernas sesudah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Pembukaan Mukernas Palembang
Sambutan ketua Panitia Pdt. Daniel Widodo Enggar, S.Th mendahului sambutan lainnya menyapa dengan hormat sederet tamu kehormatan yang duduk di baris terdepan. Menyapa dan menyambut seluruh peserta Mukernas yang berjumlah 570 dan melaporkan kerja panitia kepada Majelis Pusat. Peserta pada Mukernas 2023 ini adalah MPR GPdI, Majjelis Pusat GPdI, Ketua Komisi Pusat, Badan Pelayanan setingkat departemen, Pengurus Harian Majelis Daerah, Utusan SA/STA, Staf Khusus dan Infokom MP, pimpinan lembaga pelayanan dan yayasan yang terdaftar di Majelis Pusat,juga beberapa peserta peninjau.
Pada pembukaan hari ini panitia juga menampilkan nyanyian dan tarian budaya Palembang dan nyanyian tarian remaja mengajak peserta untuk bersatu sebagai saudara.
Dalam sambutan Ketua Umum Majelis Pusat Pdt. Dr. Johnny W Weol, M.M, M.Th menyampaikan bahwa Mukernas adalah satu diantara tugas-tugas GPdI sebagaimana diamanatkan oleh AD/ART GPdI.GPdI telah sampai pada usia 100 tahun lebih. Pertumbuhan secara kuantitas telah nyata meski para pendetanya tidak bergaji.
Tidak ada pendeta yang mati kelaparan. Gereja kita termasuk dalam rumpun gereja kongregasional. Tema GPdI BERKARAKTER KRISTUS DAN BERDAMPAK BAGI DUNIA, harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.Menjadi seperti terang dan garam yang bermanfaat bagi orang lain. Dibutuhkan oleh semua orang.Mukernas akan merumuskan program kerja, kerja yang berdampak bukan hanya untuk GPdI sendiri tetapi juga berdampak bagi orang banyak.Tahun politik sudah di depan mata. GPdI tidak boleh terseret pada politik praktis. Agar warga jemaat tidak golput tetapi menggunakan hak pilihnya dengan baik sesuai hati nurani masing-masing.Mungkin di masa mendatang event seperti Mukernas ini akan berubah nama menjadi Musyawarah Kerja Internasional karena hadir di sini tidak hanya hamba-hamba Tuhan dari Indonesia tapi juga dari manca negara seperti Malaysia, Australia, dan USA. Demikian bapak Ketua Umum MP menyampaikan sambutan setelah menyapa satu per satu tamu-tamu VIP mewakili berbagai lembaga dan instansi pemerintah yang hadir pada pembukaan Mukernas.
PJ Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili oleh utusan gubernur menyambut gembira seluruh peserta Mukernas dapat bermusyawarah di Palembang. Gubernur mohon maaf berhalangan hadir sebabemghadori kegiatan ultah kota Linggau. Sumatera Selatan patut bersyukur atas rukun lintas agama yang terpelihara zero konflik.
Pdt. Amsal Yowei, S.E, M.Pd.K yang hadir mewakili Bu Dirjen menyampaikan makna penting Mukernas seiring tema GPdI menjadi jemaat yang berkarakter Kristus dan Berdampak bagi dunia. GPdI adalah sala satu gereja terbesar dari 300 lebih sinode Gereja yang terdaftar di Dirjen Bimas Kristen.Ada gejala di antara gereja-gereja perpecahan mengemuka dan sulit dimediasi. Kiranya tidak terjadi di dalam tubuh GPdI.Tetap bekerjasama dan saling mendukung.Perubahan nomenklatur Isa Almasih menjadi Yesus Kristus kita sambut baik. Sedang diperjuangkan agar syarat pendirian gereja/tempat ibadah yang memberatkan dapat juga dirubah menjadi memudahkan Alangkah indahnya bila tinggal rukun bersama. Mazmur 133 ujar pak Yowei untuk selanjutnya membuka Mukernas dengan ditandai oleh pemukulan gong.
Pak Amsal memukul gong didampingi oleh Ketua umum MP, perwakilan forkopimda, dan Ketua Panitia.Sesudah ini acara dilanjutkan dengan ibadah pembukaan. Puji Tuhan.
Tanjak. Panitia menyiapkan 1 set pakaian adat setempat untuk dikenakan oleh semua peserta pada ibadah pembukaan hari ini. Tanjak adalah pakaian adat Melayu budaya mayoritas masyarakat Palembang Sumatera Selatan
Tim Infokom MP bersama peserta dan panitia.
Doakan terus untuk kelangsungan Mukernas hingga Kamis 19 Oktober 2023.