
infokomgpdi.com, 23 April 2024
Selepas persekutuan hamba Tuhan pada Senin, 22 April kemarin Pak Yunus masih tinggal bersama Ketua MD DIY untuk rapat singkat persiapan kebaktian paskah.
Hari sudah malam dalam perjalanan pulang bersama istri sepeda motor Bendahara MD Yogyakarta ini singgah di sebuah apotik. Ketika akan melanjutkan perjalanan sala satu ban motor rupanya kempes. Pak Yunus meminta sang istri Debora Sundari untuk menunggu di apotik sebelum menuntun sepeda motornya menuju tambal ban terdekat.
Karena posisi tambal ban berada di seberang jalan, gembala GPdI Sedayu Bantul yang baru menyelesaikan pembangunan gereja ini mengarahkan motornya melintang untuk menyeberang. Pengemudi baik hati di jalur paling kiri memberi kesempatan kepada pak pendeta ini untuk maju dengan menuntun motornya. Tak disangka dari belakang mobil yang menghalangi pandangannya sebuah mobil lain melaju kencang tak menyadari kemunculan seorang pengendara motor yang setengah berlari menuntun motor kempes. Benturan keras akibat tabrakan malam itu membuat tubuh pak Yunus terluka parah. Dalam perjalanan ke RS hamba Tuhan yang setia dan rajin itu menghembuskan nafas terakhir dan menjumpai Sang Tuan yang ia layani dengan sepenuh hati.
GPdI berduka, secara khusus GPdI Yogyakarta kehilangan kader terbaiknya. Mendampingi Pdt. Zefanya sebagai Ketua, Pdt. Abednego sebagai Sekretaris, Pdt. TIgor Yunus Sitorus pada periode pelayanan 2022-2027 tercatat sebagai Bendahara MD Yogyakarta.
Seperti diberitakan oleh berbagai media beberapa saat yang lalu, tempat penggembalaan almarhum di Sedayu Bantul sempat mengalami persekusi. Sebab viral, pemerintah setempat segera turun dan mengupayakan solusi hingga terselesaikan pembangunan tempat ibadah GPdI Sedayu Bantul.
Hamba-NYA telah menyelesaikan tugas.
Sang istri dan anak-anak serta seluruh jemaat yang ditinggalkan kiranya mendapat penghiburan dari Roh Kudus.
Hari ini dan besok dijadwalkan ibadah penghiburan di Sedayu Bantul. Keluarga sedang menunggu kedatangan kerabat dari Sumatera dan Kamis 25 April 2024 jenazah akan dimakamkan.
Kronologis kejadian ditulis sesuai penuturan Pdt. Samuel Tripomo Biro Pendidikan MD Yogyakarta rekan sejawat almarhum kepada infokomgpdi.com.