
Infokomgpdi.com, Makasar 1 Februari 2025
Menjelang jam acara dimulai hujan mengguyur kota Makasar. Di halaman gereja tambah bahu jalan Gunung Merapi di bawah tenda yang disiapkan panitia, Bapak Ketua Umum MP GPdI Pdt. Dr. Johnny W Weol, M.M, M.Th dan undangan yang telah hadir beberapa saat menunggu kedatangan Walikota Makasar. Selain Bapak Ketua Umum hari ini juga hadir anggota Majelis Pusat lainnya seperti Pdt. Soleman Maxy Geradus, Pdt. Lukas Marani, Pdt. Johni Sumarauw, M.Th, dan Pdt. Dr. Elyon Numberi, M.Th. Sala satu anggota MPR Pdt. Vingky Da Costa juga tampak hadir.

Setibanya Walikota Makasar, acara dimulai dengan sapaan MC kepada forkopimda Makasar dan semua tamu undangan. Selanjutnya Pdt. Johni Sumarauw, M.Th memimpin doa pemukaan, kemudian pembacaan Alkitab oleh Pdt. Yance Amba, S.Th
Dalam Selayang pandang GPdI Bethesda Pdt. Dr. E A da Costa, S.H, M.Th, M.Pd.K mengisahkan peristiwa Dimana Pdt. Efraim Lesnusa suatu saat menyelamatkan 2 pemuda pejuang Sulawesi Selatan dari kejaran Westerling. Peristiwa itu terjadi pada tahun 1946 saat penjajah masih berusaha menguasai kembali tanah air Indonesia. Opa Lesnusa menyebunyikan kedua pejuang mud aitu di dalam kolam baptisan.

Beberapa saat kemudian dua orang pejuang ini menjadi Gubernur Sulawesi Selatan sesudah pemekaran provinsi dari Sulawesi. Kedua gubernur itu jugalah yang bergantian membuka jalan untuk GPdI Bethesda mendapatkan 2 bidang tanah (Gereja dan Pastori). Kedua lahan ini dipisahkan oleh jalan raya Gunung Merapi Makasar. Sejak dirintis di rumah keluarga berkebangsaan Belanda hingga sekarang Tuhan terus menolong dan membangun gereja dengan daya tampung jemaat lebih banyak.

Dalam sambutan yang bersemangat Bapak Walikota Makassar Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto menyambut dengan apresiasi Sejarah perjuangan seperti dikisahkan Pak Da Costa dalam Selayang pandang sebelumnya. Pak Walikota yang hampir berakhir masa bhaktinya ini menitipkan pesan agar Gereja yang telah dibangun megah ini menjadi tempat keluarga, anak-anak Makasar dididik menjadi Masyarakat yang teguh memegang nilai dan budaya yang unggul. Pak Ramdhan mengingatkan baiknya Pendidikan di Swedia dan Finlandia sekarang. Walikota yang telah membantu dana Pembangunan GPdI Bethesda berseloroh; sayang saya sudah akan berhenti, kalau tidak saya akan bantu lagi Gereja Bethesda. Sesudah sambutan singkat padat, Walikota Makassar didampingi Ketua Umum MP, Ketua MD Sulsel, Gembala Jemaat GPdI Bethesda dan Ketua Panitia membuka selubung Nama Gereja dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian Gedung Gereja.

Diiringi dengan music tradisional Sulawesi Selatan Bapak Walikota dan tamu lainnya kemudian bergeser dari halaman menuju Gedung Gereja. Sebelum memasuki Gedung Gereja, Bapak Ketua Umum Majelis Pusat lebih dahulu melakukan pengguntingan pita di depan pintu gereja.

Sesudah ramah Tamah singkat di dalam gereja, Bapak Walikota berkenan meninggalkan acara dan acara dilanjutkan dengan sesi Pentahbisan oleh Ketua Umum MP GPdI.

Sesi Pentahbisan dimulai dengan sambutan laporan Ketua Panitia Pembangunan Bapak Rantau Liling. Pembangunan Gereja ini dilakukan bertahap selama kurun waktu 5 tahun 6 bulan. Di atas lahan 20 x 40 meter. Dengan total biaya 10.500.000.000. Dengan ragam sumber. Pak Liling mengakhiri sambutan dan laporannya dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Pembangunan GPdI Bethesda hingga selesai. Masih di sesi Pentahbisan; sambutan selanjutnya adalah Ketua Majelis Daerah Sulawesi Selatan Pdt. Youce Poluan, M.Th.
Dalam sambutannya yang bersemangat Ketua MD Sulsel mengucapkan selamat dan sukses kepada Gembala Jemaat dan seluruh anggota jemaat atas ditahbiskannya Gereja GPdI Bethesda. Pak Poluan menyebut GPdI Bethesda termegah dan terbesar di GPdI Sulawesi Selatan. Akhir sambutan ketua MD Sulsel ditandai dengan penyerahan apresiasi MD kepada Gembala GPdI Bethesda atas keberhasilan membangun Gereja. Pada sambutan mewakili Ketua Umum MP yang disampaikan oleh Pdt. Dr. Elyon Numberi, M.Th Majelis Pusat menyambut gembira atas peresmian dan penttahbisan GPdI Bethesda. Pak Numberi mengutip nats Alkitab dalam 1 Korintus 15:58 untuk meyakinkan dan mendorong jemaat GPdI Bethesda untuk tetap giat dalam pelayanan terlebih sesudah diberkati Tuhan dengan gereja yang baru.

Sesudah sambutan mewakili MP, sesi pentahbisan diakhiri dengan penandatanganan prasasti oleh Bapak Ketua Umum Majelis Pusat GPdI. Penandatanganan prasasti oleh Pdt. Dr. Johnny W Weol, M.M, M.Th dilakukan dengan ucapan doa; Kami Tahbiskan di dalam Nama Bapa, Anak Laki-laki dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Di akhir sesi Pentahbisan sebelum masuk pada sesi ibadah Ibu Heny Yonas, S.H, M.H menyampaikan sambutan dan ucapan terima kasih mewakili Panitia Peresmian dan Pentahbisan GPdI Bethesda Makasar.
