infokomgpdi.com, PARE
Hari ini Senin 08 Mei 2023 jenazah Pdt. Danny Roemokoij dikebumikan. Sesudah beberapa hari disemayamkan sejak meninggalnya pada Selasa 2 Mei 2023, hari ini jasad Bendahara Majelis Pusat ini dimakamkan.
Sebelum acara pemakaman yang dipimpin oleh Ketua Majelis Pusat Pdt. Dr. Adi Sujaka, M.Th, dilaksanakan lebih dahulu ibadah Pelepasan jenazah di GPdI Tiberias Pare yang dipimpin oleh Sekretaris Umum MP GPdI Pdt. Dr. Elim Simamora, M.Th.
Pada ibadah ini gereja di Jl. Slamet 7 Pare tampak penuh dengan pelayat. Hadir hari ini rekan sejawat almarhum pada jajaran bendahara MP Pdt. Hendrik Runtukahu dan juga sala seorang anggota MPR Pdt. D G Memah. Ketua Majelis Daerah Jawa Timur Pdt. Dr. Charles Simamora, M.Th bersama jajaran MD Jawa Timur dan hamba-hamba Tuhan dari berbagai daerah juga hadir pada kebaktian pelepasan jenazah yang dilanjutkan dengan acara pelantikan Gembala Jemaat GPdI Tiberias Pare yang baru.
Nyanyian dari alumni Panti Asuhan Eben Haezer Batu, nyanyian alumni pengerja GPdI Tiberias Pare, nyanyian hamba-hamba Tuhan Wilayah 5 Kediri dan 4 Pare, nyanyian keluarga besar alm. Pdt Danny Roemokoij (istri, anak/mantu, dan cuci), dan pembacaan riwayat hidup Pdt. Danny Roemokij oleh James Tumilaar menjadi rangkaian acara pada ibadah Pelepasan jenazah sebelum khotbah Pdt. Elim Simamora yang didasarkan pada teks Alkitab Ibrani 12:1. Sekretaris Umum MP di awal khotbah, menyampaikan permohonan maaf Bapak Ketua Umum MP Pdt. Dr. Johnny W Weol, M.M, M.Th atas ketidakhadiran beliau dikarenakan tugas membuka MUKERDA di suatu daerah. Dalam khotbah yang singkat, padat, dan jelas, Sekretaris Umum MP GPdI ini mengajak semua yang hadir untuk berlomba dan bertanding dengan mata yang tertuju pada Tuhan dan kepada Hidup Kekal yang dijanjikan bagi semua orang yang setia sampai akhir.
Pada sesi pelantikan gembala yang baru ketua MD Jatim Pdt. Ch Simamora mengawali dengan memberikan penjelasan tentang proses sampai dengan disepakati oleh jemaat dan keluarga Pdt. Robert Douglas Roemokoij, S.Th sebagai pengganti/penerus alm. Pdt. Danny Roemokoij. Berdasarkan kesepakatan tersebut dan keputusan pleno MD Jatim hari ini putra Pdt. Danny Roemokoij yaitu Pdt. Robert D Roemokoij, S.Th dilantik menjadi gembala jemaat GPdI Tiberias Pare. Prosesi pelantikan Gembala hari ini ditandai dengan pembacaan SK MD Jatim, pembacaan janji kesetiaan, pembacaan dan penandatanganan berita acara pelantikan sesudah penumpangan tangan dan doa pelantikan gembala jemaat GPdI Tiberias Pare.
Pdt. Hendrik Runtukahu selaku Ketua Penasihat Majelis Daerah Jawa Timur memimpin doa bersamaan dengan penumpangan tangan dan pelantikan oleh Ketua MD Jatim Pdt. Charles Simamora didampingi oleh semua jajaran MD Jatim yang hadir.
Sesudah sesi pelantikan, acara akhir ditandai dengan sambutan-sambutan, diantaranya; sambutan MP yang disampaikan oleh Pdt. D G Memah, sambutan MD Jatim, sambutan dan ucapan terima kasih mewakili keluarga oleh Pdt. Robert Douglas Roemokoij, S.Th
Upacara pemakaman di Pemakaman Gedang Sewu Pare dilayani oleh Ketua Majelis Pusat GPdI yang juga adalah rekan sejawat almarhum.
Bertolak dari pembacaan teks Alkitab dalam 1 Tesalonika 4:13-18 Pdt. Dr. Adi Sujaka, M.Th menyerukan kebenaran bahwa semua orang satu ketika akan meninggal dunia. Seperti Pdt. Danny Roemokoij, yang lain akan menyusul. Dan Tuhan menyediakan tempat beristirahat, suatu tempat dimana tidak ada lagi sakit dan kesusahan. Tuhan berjanji akan datang kembali untuk menjemput orang-orang yang setia beriman dan mengikut Yesus. Firdaus sudah tersedia, tempat yang indah tiada bandingnya. Om Danny Roemokoij sudah di sana. Sesudah penyampaian firman Allah oleh Pdt. Adi Sujaka yang juga merupakan rekan guru almarhum di Sekolah Alkitab Batu, Pdt. D G Memah memimpin doa sebelum jenazah diturunkan ke liang lahat.
Tali asih Majelis Pusat GPdI untuk keluarga Pdt. Danny Romokoij
Sehari sebelumnya, pada hari Minggu Bendahara Umum Majelis Pusat GPdI Pdt. Brando Lumatauw, S.Th dan istri juga telah hadir di rumah duka menyampaikan turut sepenanggungan kepada keluarga dan sekaligus menyerahkan tali asih Majelis Pusat kepada keluarga. Sebab tugas-tugas organisasi lain, Bendahara Umum harus segera kembali ke Jakarta.
