Untuk menjawab kebutuhan bidang pendidikan GPdI terkait dengan peraturan pemerintah tentang pendidikan. Departemen Pendidikan dan Pengajaran Majelis Pusat GPdI yang digawangi oleh Pdt. Dr. Robby Makal, M.Th dan Pdt. John Awuy, S.Th Bersama Tim Penjamin Mutu Pendidikan (TPMP) gelar Rapat Kerja Nasional di Whiz Prime Kelapa Gading Jakarta Hotel. Acara ini dimulai pada hari Rabu 24 April 2024 dan akan berlangsung hingga Kamis 25 April 2024.
Sesudah sambutan Ketua Panitia Pdt. Dr. Kres Kawalo, M.Th, pada pleno 1 yang direschedule mendahului ibadah pembukaan, hadir Direktur Pendidikan Ditjen Bimas Kristen Drs. Sudirman Simanihuruk, M.Th mewakili Dirjen Dimas Kristen dan sekaligus mempresentasikan materi Pendidikan Keagamaan Kristen.
Di dalam Klapa Gading Ballroom juga sudah hadir Ketua Umum dan Sekretaris Umum Majelis Pusat. Pada pemaparan pak direktur disampaikan kepada seluruh peserta bahwa sebagai pegelola Lembaga Pendidikan baik Sekolah Tinggi maupun Sekolah Alkitab harus paham dasar dan pijakan hukumnya. Pak Sudirman kemudian menunjuk satu pasal dalam undang-undang/peraturan pemerintah yang dapat dijadikan pegangan oleh pengelola Sekolah Alkitab agar tidak perlu was-was.
Pada sesi Direktur Pendidikan Kristen ini juga diingatkan kepada semua pengelola Sekolah Tinggi Teologi di lingkungan GPdI untuk serius mengelola pelayanan di STT/STA kaitannya dengan kewajiban memenuhi ketentuan sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang/peraturan pemerintah.
Sesudah sesi sosialisasi dan pembekalan oleh Direktur Pendidikan Kristen, selanjutnya peserta yang berjumlah 80 an orang pegiat Pendidikan GPdI ini mengikuti ibadah pembukaan yang dilayani oleh Bapak Ketua Umum Majelis Pusat GPdI Pdt. Dr. Johnny W Weol, M.Th.
Dalam khotbah yang tidak panjang Ketua Umum MP kembali menghimbau agar apa yang disampaikan oleh pihak pemerintah mendapat perhatian serius dari semua peserta pegiat Pendidikan di lingkungan GPdI. Sebab jika terjadi sesuatu akibat kelalaian seperti disinggung oleh Direktur Pendidikan di sesi sebelumnya, nama dan citra GPdI sebagai Lembaga Gereja akan terciderai. Hal terpenting lainnya yang juga menjadi penegasan Bapak Ketua Umum dalam khotbahnya adalah agar Depdikjar dan semua stakeholder nya menjalankan tugas pokoknya yaitu menjaga kemurnian pengajaran alkitabiah dengan sungguh-sungguh. Seperti telah diketahui oleh banyak pihak hari-hari ini bermunculan pengajaran-pengajaran baru yang terindikasi menyimpang dari ajaran Alkitab. Dikjar MP GPdI Bersama SA dan STA/STT harus sigap dengan respon yang proporsional.
Sesudah sesi makan malam, peserta Rakernas kemudian mengikuti pleno 2 dengan agenda pemaparan Organisasi Pendidikan GPdI oleh Sekretaris Umum MP Pdt. Elim Simamora, Th.D.
Pak Elim mengajak seluruh peserta untuk mendalami bersama-sama undang-undang dan peraturan pemerintah terkait untuk kemudian menyepakati hal-hal pokok demi terselamatkan semua Sekolah Tinggi Teologi khususnya di lingkungan GPdI. Sesi pak Sekum malam ini akan dilanjutkan hari Kamis (hari ini) dengan agenda Rapat Kerja. Pak Sekum mengharapkan sebagaimana Raker dan Bimtek yang pernah dilakukan sebelumnya dengan Sekretaris-sekretaris MD, hari ini akan ada kesepakatan, rekomendasi, atau pun usulan yang akan dilaporkan kepada MP agar nantinya menjadi keputusan untuk dilaksanakan oleh semua pegiat pendidikan.
rapat koordinasi dikjar & tpmp di akhir pleno 2 sebelum kembali ke kamar istirahat
foto bersama peserta se-kampus di sela-sela rakernas
