infokomgpdi.com, Surabaya 14 Mei 2025
‘Sesuai schedule, harii ini berlangsung sesi pembekalan, workshop, dan pleno. Sala satu sesi pembekalan mengawali giat peserta hari ini. Pdt. Dr. Adi Sujaka, M.Th mendapat kesempatan menjadi pemateri kepada 50’an peserta. Pada sesi seusai breakfast ini Ketua MP yang juga Ketua Sekolah Tinggi Alkitab Batu Malang ini menyajikan materi dengan tema Kesatuan Gereja. Kesatuan gereja akan meningkatkan efektifitas pelayanan.
Kasih Kristus mempersatukan. Kesatuan gereja menjadi daya tarik bagi dunia.
Supaya gereja mengedepankan kasih pengampunan karena kita juga orang bersalah. Lebih memperhatikan kebaikan orang daripada keburukannya
‘tuliskanlah keburukan orang di atas pasir, dan kebaikan orang dipahat di atas batu’. Ungkapan ini adalah ajakan moral untuk supaya dalam hidup bersama semua pihak lebih mengingat kebaikan daripada keburukan orang lain.
Memelihara kasih di antara jemaat.
Sabar, murah hati, tidak sombong, tidak menyimpan kesalahan orang lain, dan seterusnya.
Kalau ada seorang hamba Tuhan mengumbar keburukan orang lain, dimana kasihnya ?
Faktor perpecahan gereja bisa disebabkan oleh Perbedaan dogma, liturgi, tradisi.
Konflik internal karena ketidakpercayaan. Ego dan keangkuhan juga merupakan faktor perpecahan.
Pemisahan atau perpecahan juga dapat dipicu oleh penolakan terhadap suatu kepemimpinan. Tidak mengakui otoritas.
Efesus 4:1-6 Tunjukan kasihmu dalam hal kesediaan diri untuk bersatu. Ayat ini menjadi bagian penutup materi ceramah pembekalan Gembala GPdI Gloria Dinoyo Malang seraya mendorong seluruh peserta untuk menjadi agen-agen pemersatu untuk mewujudkan harapan bersama masa depan yang lebih baik.
Tampak pada sesi ini Ketua Komisi Pusat Pelwap dan Ketua Komisi Pusat Pelpap duduk bersama dibaris depan mendengarkan dengan antusias sesi pembekalan pagi ini. Sesudah sesi Pak Sujaka, masih ada sesi workshop dengan nara sumber Departemen PWJ dan Ketua MD Jawa Timur, dan juga pleno. Pada pagi ini masih ada beberapa peserta yang datang menyusul, dan siang ini terlihat Ibu Elim Simamora datang untuk mengikuti rakornas PWJ yang akan berlangsung sampai dengan besok.
Ketua Panitia : Saya terbeban untuk tema persatuan. Bersama panitia kami telah berupaya melakukan yang terbaik untuk sukses acara.
Pdt. Rex Winarno selaku Ketua Panitia tampak serius memonitor jalannya helat nasional PWJ 13-15 Mei 2025. Keseriusan yang tetap dipadu dengan keramahan dan senyum menyapa peserta mencerminkan semangat beliau untuk perwujudan harapan hari depan yang lebih baik di dalam kesatuan. Soliditas panitia dalam koordinasi sang ketua menjadi realitas terkini yang menginspirasi peserta untuk bergerak dalam semangat persatuan.
Sore ini pak Rex tampak duduk di kursi belakang mengikuti sesi pleno paripurna yang dipimpin oleh Departemen PWJ Majelis Pusat sambil melakukan koordinasi tugas kepada bidang-bidang pelayanan panitia.
