
Infokomgpdi.com, Kusuma Agrowisata Batu Hotel.
Mendampingi bendahara MP Pdt. Hendrik Runtukahu yang juga Ketua Penasihat MD Jawa Timur ke Kusuma Agrowisata Batu Hotel hari ini infokomgpdi.com menjumpai pimpinan Majelis Daerah Jawa Timur untuk bincang ringan terkait pasca demo sekelompok pendeta di sentra GPdI Jakarta 28 Maret lalu.

Sesudah sesi tatap muka Pengurus Harian MD Jatim dengan Penasihat MD hari ini di Agrowisata infokomgpdi.com berkesempatan bincang singkat dengan petinggi GPdI Jatim.
Saat dimintakan pendapat perihal peristiwa yang telah memviralkan GPdI itu pimpinan MD Jatim yang terlibat perbincangan singkat siang ini menyayangkan peristiwa yang juga disesalkan oleh banyak kalangan di GPdI. Menurut Pdt. Dr. Charles Simamora, Pdt. Samuel Jianto, dan Pdt. Dr. Doni Heryanto GPdI sudah berusia 100 tahun dan secara organisasi seharusnya sudah dengan kedewasaan dan kematangan.
Ada mekanisme yang bisa ditempuh jika ingin menyampaikan aspirasi/pendapat. Dari Gembala kepada Majelis Wilayah, dari Majelis Wilayah kepada Majelis Daerah, dan seterusnya. Mereka kemarin yang demo di Sentra itu mewakili siapa ? Dari Wilayah berapa ? MD mana ? dan kenapa melakukan hal yang tidak sesuai mekanisme dan ketentuan organisasi ?Jika benar ada tuntutan MPR sebagaimana dibacakan oleh Pdt. Max Talumewo, pertanyaannya apakah MPR memahami persoalannya secara demikian ?
Menurunkan Ketua Umum, membubarkan MP apakah dengan cara seperti itu ? Berdemo justru pada saat saudara-saudara kita sedang menjalankan ibadah puasa adalah pilihan yang sangat tidak bijak. Dan sekarang media nasional memberitakan GPdI dalam citra yang kurang baik semua mengalami dampaknya karena ulah segelintir orang yang berkegiatan sengaja mengundang awak media. Pdt. Daniel Tuela, S.Th berpendapat tuntutan MPR -jika benar- tentang Mubeslub dimungkinkan jika dikehendaki oleh 2/3 MD se dunia dan disetujui oleh MP.
Pdt. Dr Doni Heryanto mengingatkan tugas dan fungsi MPR sesuai konstitusi adalah menjaga kemurnian pengajaran, menyelesaikan persoalan anggota MP atas permintaan MP. Pdt. Yakub Christianto, M.Th juga mengusulkan agar MP mempertimbangkan amanat Mubes 2022 agar melaksanakan Mubeslub untuk penyempurnaan AD/ART GPdI.
Bapak Ketua Penasihat MD Jawa Timur Pdt. Hendrik Runtukahu se iya dan sekata dengan jajaran pimpinan MD Jawa Timur menyikapi unjuk rasa di sentra GPdI kemarin. Hanya saja soal Mubeslub mantan Bendahara Umum MP 3 periode berturut ini berpendapat; sesuai konstitusi Mubeslub dapat terjadi jika dikehendaki 2/3 daerah dan disetujui oleh MP.
Dalam percakapan terpisah by phone Sekretaris MP Pdt. Dr. Efrayim da Costa mengingatkan dugaan kuat ada pihak yang menunggangi demo untuk tujuan tertentu dan tidak rohani. Beliau kemudian mengajak semua pihak untuk berdoa agar GPdI yang kita banggakan baik-baik saja.
Apa yang sekelompok pendeta lakukan di sentra GPdI Jakarta kemarin itu sudah bercampur daging. Tidak rohani sama sekali. patut disesalkan
Pdt. John Ratu Taengetan. Presiden Doa Puasa Nasional, Biro Diakonia MD Jatim