
Infokomgpdi.com, Tabanan 1 Agustus 2025
Sesudah mengikuti dengan cermat marathon rapat pembahasan draft perubahan ad art GPdI dalam MUSPIMNAS selama 3 hari di infonity8 Bali Hotel, hari ini Jumat 1 Agustus 2025 Bapak Ketua Umum Majelis Pusat GPdI Pdt Dr Johnny W Weol, M.M, M.Th melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Retret MD GPdI Bali di Jl. Telaga Tunjung Banjar Telaga Tunjung, Desa Timpak, Kecamatan Krambitan TABANAN.

Mendampingi Ketua Umum Majelis Pusat siang ini ada Pdt. Dr. Adi Sujaka, Pdt. Hendrik Runtukahu, Pdt. D G Memah, Ketua PGPI Provinsi Bali Pdt. Jonathan Ade Soeharto, M.Th. Mengawali kerja Badan Aset MP yang baru Pdt. Yakob Polii juga hadir pada acara peletakan batu pertama pembangunan aset GPdI di Pulau Dewata ini.

Di tanah berbukit hampir di tepi telaga Tunjung seluas 3200 meter persegi ini Majelis Daerah Bali akan membangun pusgiat GPdI Bali.
Sebagaimana diberitakan oleh media ini pada September 2023 yang lampau MD periode ini berhasil menambahkan luasan tanah pada sebidang tanah yang sebelumnya telah dibeli Majelis Daerah pada periode sebelumnya, kini MD bersemangat untuk mewujudkan mimpi/visi pendahulu. Ketua MD Bali Pdt. Dr. Novi Maki mengaku semua ini berkat visi dan doa pendahulu yang telah sejak dahulu mengimpikan ada pusat giat GPdI di pulau Bali. Singgungan pak Maki diiyakan oleh Pdt. D G Memah yang hadir pagi ini mengikuti acara.
Majelis Pusat membantu 200 Juta
Pada sambutan dan khotbah Bapak Ketua Umum ditegaskan sebagai pesan agar selama proses pengerjaan, semua elemen dalam tubuh GPdI Bali menjaga semangat dan kesehatian. Hindari pertentangan dan tetap pada motivasi yang murni dan jangan ada yang korupsi seperti Yudas Iskariot.

Pada kesempatan menyampaikan pesan khusus itu Bapak Ketua Umum juga menjanjikan bantuan alfa & omega dari kas Majelis Pusat sebesar 200 juta. Dan berharap pada saat peresmiannya nanti panitia tidak mengumumkan adanya devisit, tetapi saldo meski pun cuman 10 ribu. Sala satu sumber keuangan yang diharapkan oleh panitia pembangunan adalah gerakan 2000 yang telah berjalan dan digawangi oleh semua penggembalaan GPdI di Bali.
Perbekel (Kepala Desa) Telaga Tunjung yang hadir dan memberikan sambutan siang ini menyatakan kesiapan desa untuk mendukung proyek MD Bali ini hingga terselesaikan.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Ketua Umum MP, diikuti oleh Ketua MP Pdt. Adi Sujaka, Bendahara Umum MP Pdt. Hendrik Runtukahu, anggota MPR sekaligus sesepuh GPdI Bali Pdt. D G Memah, Ketua PGPI Provinsi Bali Pdt. Jonathan Ade Soeharto, Badan Aset MP Pdt. Yakob Polii, Ketua Sekretaris Bendahara MD Bali, dan tidak ketinggalan Ketua Panitia Pembangunan dan Kepala Desa Telaga Tunjung.




Lokasi Rumah Retret MD GPdI Bali ini nantinya akan menjadi wajah moderasi beragama di Pulau Dewata sebab letak Rumah Retret yang berada persis di samping Pura Desa Telaga Tunjung.

