Infokomgpdi.com, Sentra GPdI Jakarta
Sejak ditetapkan sesudah drama penolakan dan pembubaran Musda 2022 GPdI Banten, Majelis Daerah Banten yang diketuai oleh Pdt. Samuel Tumbel ini menghadapi reaksi contra sebagian gembala jemaat di Banten yang kemudian membentuk komunitas “GPdI Sehati”. Sehati menolak keabsahan MD Banten 2022-2027 kira-kira demikian.
Perjuangan panjang. Demikian dirasakan oleh Pdt. Dolfie Salem, Pdt.Yoppy Siloy, dan rekan-rekan sampai pada babak baru.
Hari Kamis 22 Februari 2024 Rapat Pengurus Harian Majelis Pusat + secara resmi menunjuk Pdt. Eddy Pongoh, Pdt. Karel Silitonga, dan Pdt. Berkat Panggabean sebagai tim pelaksana tugas Majelis Daerah Banten.
Meski tidak mudah untuk memutuskannya, Majelis Pusat tidak punya pilihan yang lebih baik. Untuk kelangsungan pelayanan GPdi Banten yang lebih baik di masa yang akan datang, semua pihak diharapkan dapat memahami dan menerima keputusan ini.
Pelaksana tugas yang diketuai oleh Pdt. Eddy Pongoh diharapkan segera dapat mempersiapkan dan melaksanakan Musyawarah Daerah Banten .
Penunjukan pelaksana tugas MD Banten pada 22022024 adalah penegasan MP atas keputusan Pleno Majelis Pusat sehari sesudah Rakornas di Aston Kemayoran Hotel Jakarta.
Pada pleno MP yang lalu kepada semua pihak diberikan kesempatan untuk melakukan rekonsiliasi (penyelesaian secara win-win solution). Jika tidak dicapai solusi dengan upaya mediasi maka Musyawarah Daerah menjadi pilihan terakhir.
Ketika ditanya pada waktu datang di Aston Kemayoran Jakarta Hotel, Pdt. Venty Sajou tidak begitu yakin upaya mediasi dapat disepakati. Saat dihubungi per telepon menanyakan tanggapan pak Venty sehubungan dengan pertemuan pihak-pihak terkait di Sentra GPdI pada 15 Februari 2024 bersama Ketua Umum MP, pak Venty mengulang ketidak yakinan beliau dan mengharap MP menerima permohonan “GPdI Sehati” untuk pelaksanaan Musyawarah Daerah.
Beberapa orang dari komunitas “GPdI Sehati” yang infokomgpdi.com jumpai di sentra pada 22 Februari yang lalu tampak berseri-seri menyambut keputusan Majelis Pusat. Mereka bergantian menyalami tim pelaksana tugas MD Banten yang telah ditetapkan.
suasana rapat pengurus harian MP + 22/02/2024 di Sentra GPdI Jakarta
Pdt. Moody Rumondor yang berhasil dihubungi oleh Infokomgpdi.com mengaku tidak ikut serta pada pertemuan Tanggal 15 Februari 2024. Menurut pak Rumondor sebenarnya pihak MD Banten terbuka untuk upaya mediasi (misalnya dengan memasukkan kembali pengurus MD Banten 2017-2022 yang belum tergabung di periode 2022-2027).
Dalam pantauan infokomgpdi.com publik menanggapi keputusan MP yang menjadi babak baru GPdI Banten ini secara berbeda.
Sebagian menanggapi positif dan mendukung, sebagian lagi menanggapi sinis dan meragukan dampak yang lebih baik.
Sebagai hamba Tuhan seyogyanya pihak-pihak tetap meyakini apa yang sudah diputuskan oleh pimpinan telah melewati proses melihat, menimbang dengan tuntunan Roh Kudus dan mendoakan pelaksanaan keputusan dalam tuntunan Roh Kudus pula. ungkap seorang senior yang tidak ingin disebut namanya.
Selain menetapkan pelaksana tugas MD Banten sebagai solusi untuk permasalahan GPdI Banten, Rapat Pengurus Harian Majelis Pusat + hari itu juga mendengarkan bergilir persoalan di GPdI Kalimantan Timur yang disampaikan oleh Pdt. Peranginangin dan seorang Gembala Jemaat dari Jawa Tengah.
Untuk permasalahan di GPdI Kalimantan Timur, Majelis Pusat mengambil alih sementara penanganan tugas dan tanggung jawab GPdI Kaltim.
Sedangkan terkait pengaduan dan permohonan seorang gembala jemaat dari Jawa Tengah Majelis Pusat telah mendengar dan menyerahkan keputusan terkait hal tersebut kepada MD Jawa Tengah.
Rapat Pengurus Harian Majelis Pusat + di Sentra GPdI hari itu dihadiri oleh Ketua Umum Pdt. Dr. Johnny W Weol, Sekretaris Umum Pdt. Elim Simamora, D.Th, Bendahara Umum Pdt. Hendrik Runtukahu, Pdt. Moniaga, Pdt. J S Minandar, Pdt. Adi Sujaka, Pdt. Robert Longkutoy, Pdt. Herry Lumatauw, Pdt. Efrayim Da Costa, Pdt. Wempi Kumendong, Pdt. Elion Numberi, Pdt. Daniel Enggar, Pdt. Berkat Panggabean, Pdt. Hari Mulyono, Pdt. Karel Silitonga, Pdt. Eddy Pongoh, Pdt. Filipus Gunawan, dan Pdt. Stefanus Kafiar.
Doakan terus pelayanan dan tugas Bapak Ketua Umum Majelis Pusat.
Untuk diketahui, selepas pelayanan khotbah Minggu 18/02/2024 pada dua kali kebaktian di Gereja Ketua Umum GBI di Bandung, Tanggal 19-21 Februari pak Ketum meninjau lokasi pembangunan gereja desa di Bengkulu. Sesudah rapat pengurus harian Majelis Pusat+ ini, dalam waktu dekat pak Ketum akan melakukan kunjungan pelayanan ke Luwuk Sulawesi Tengah. Mari kita doakan
perjalanan darat dengan mobil pribadi bersama Pdt. Adi Sujaka, Pdt. Hendrik Runtukahu , dan Pdt. Hari Mulyono PP (tidak menginap)