
infokomgpdi.com, Sentra GPdI Jakarta 25 Oktober 2025
Sesuai jadwal acara, pagi ini Pdt. Hanny Awuy, M. Th membawakan materi Penanganan dan Pengembangan Aset Secara Profesional. Kepada peserta Rakernas dari hampir semua daerah di Indonesia swkretaris MD Sulut ini memaparkan mekanisme kerja MD Sulut kaitannya dengan penanganan dan pengembangan aset GPdI.
Penetapan dan pelantikan yang men’syaratkan wajib menyerahkan aset kepada Majelis Daerah menjadi cara yang efektif dalam upaya inventarisir aset GPdI di Sulawesi Utara.

Pemahaman pentingnya penetapan dengan SK MD Sulut pada kelangsungan pelayanan juga meyakinkan para gembala di Sulut dengan rela menyerahkan aset menjadi milik organisasi.
Gembala GPdI Imanuel Citraland Manado ini juga menampilkan tabel daftar aset dan nilainya. Nilai total aset sesudah ditaksasi berjumlah 500 juta lebih. Lebih dari setengah triliun.

Sukses inventarisasi aset di Sulut menginspirasi biro-biro aset seluruh Indonesia yang hadir. Meski dengan kultur dan kondisi yang berbeda Rakernas hari ini memahamkan seluruh utusan MD seluruh Indonesia betapa tugas penanganan dan pengembangan aset gereja adalah hal penting dan harus diupayakan.
IBADAH PENUTUPAN RAKERNAS

Jadwal ibadah penutupan Rakernas hari ini harus disesuaikan dengan waktu/agenda Ketua Umum Majelis Pusat. Dalam. Ibadah penutup Bapak Ketua umum mengutip mata Alkitab dalam Yohanes 9:1-4.
Dari peristiwa yang dikisahkan dalam Yohanes Ketua Umum menyampaikan pertanyaan tentang akibat dosa siapa adalah berdasarkan kitab suci, namun Tuhan Yesus ingin membawa mereka untuk pemahaman yang baru. Tidak usah cari tahu kesalahan orang. Tapi supaya pekerjaan Allah dinyatakan. Selagi masih siang marilah kita bekerja. Siang bukan dalam arti kronos, tapi kairos (kesempatan).
Selama dapat dikerjakan sekarang mari kerjakan.
Rumah mewah satu kali kelak menjadi rumah duka. Biro-biro aset GPdI bekerjalah sekarang seru Bapak Ketua Umum terkhusus kepada tim kerja Departemen P-2 Aset GPdI. Bapak Ketua Umum berharap kerja Departemen bersam para biro selama dua hari di rakernas memberi dampak yang mengembangkan GPdI di masa depan.

Sebelum menutup rakernas Bapak Ketua Umum membacakan SK penetapan tim kerja Departemen pendataan dan pengawasan aset GPdI dan menyerahkannya kepada tim kerja yang nama-namanya tercatat dalam lembar lampiran SK.
Meski sudah ditutup secara resmi, sedianya sesudah makan siang peserta masih akan kembali ke ruang rapat untuk melanjutkan diskusi kelompok untuk menjadi acuan rekomendasi rakernas kepada Majelis Pusat GPdI. Namun beberapa peserta mengusulkan agar tim kerja dep P-2A saja yang merumuskan poin-poin rekomendasi. Rekomendasi yang dirumuskan sesudah ini akan diserahkan kepada Majelis pusat untuk menjadi keputusan dan dilaksanakan.
MENDATA SEKOLAH ALKITAB & STT/STA GPdI
Petunjuk langsung dari Bapak Ketua Umum adalah mendahulukan pendataan aset kategori Sekolah Alkitab dan Sekolah Tinggi di lingkungan GPdI.

Usulan terakhir datang dari Pdt. Lidya Londong, SH utusan MD Jawa Tengah agar secepatnya Tim Kerja merumuskan rekomendasi dan kemudian melakukan sosialisasi cepat pada masa kerja yang relatif singkat/pendek. Anggota MD Jawa Tengah ini juga mengusulkan rapat koordinasi dengan platform zoom meeting agar lebih cepat, efisien, dan efektif. Sore ini semua peserta rakernas kembali ke daerah asal, kecuali beberapa yang masih tinggal di jakarta untuk suatu urusan
