
infokomgpdi.com, Manado 21 Juli 2025
Khabar tentang Kapal Penumpang Gregorius Barcelona yang terbakar di perairan Talise Minahasa Utara Minggu 20 Juli 2025 menjadi berita utama media-media nasional sejak kemarin. Peristiwa memilukan hati itu pertama kali diketahui infokomgpdi.com dari live face book akun Rahman Agu. Seorang pria yang sedang berjuang menyelamatkan dirinya, meski dalam keadaan kuatir dan lelah, pria dengan nama lengkap Abdul Rahman Agu itu masih bersedia membantu seorang ibu yang juga telah kelelahan dan minta tolong sebab sudah tak kuat menolong anak perempuannya.

Masih dengan tangan kanan mengambil video detik-detik kebakaran hebat yang memaksa semua penumpang lompat ke laut tangan kiri Rahman memegang anak perempuan diselamatkannya. Dalam video siaran langsung itu tampak para penumpang tersebar sebab arus laut yang memisahkan mereka satu dengan lainnya. Juga badan kapal yang terbakar dengan asap tebal membumbung tinggi tampak terbawa arus kian jauh dari camera Abdul. Video berdurasi 23 menit itu memperlihatkan teriak semua korban minta tolong pada perahu-perahu nelayan yang tampak datang mendekat. Rahman pun berteriak diikuti oleh teriak anak perempuan di tangan kirinya.

https://www.facebook.com/share/v/1Aqkg3TTDq
Di balik peristiwa naas Kapal Barcelona yang membawa ratusan penumpang dari Talaud ke Manado itu ternyata ada cerita tentang keluarga hamba Tuhan GPdI yang selamat dari kecelakaan maut dekat pulau Gangga. Pdt. Dr. David Araro, M.Th bersama keluarga selamat dari situasi mencekam itu. Para nelayan dari Talise dan Gangga dikhabarkan lebih dahulu sampai di Lokasi dan menolong para korban. Keluarga Pdt. Araro adalah sebagian dari ratusan korban yang diselamatkan oleh perahu nelayan yang dengan sigap memberikan bantuan. Sesudah itu kapal bantuan dari tim SAR pun tiba menyelamatkan para penumpang yang sudah kelelahan terapung-apung di laut.

Sebelum melihat sendiri video rekaman putra pak Araro yang kini tersebar, infokomgpdi.com pertama kali tahu tentang cerita keluarga Sekretaris Panitia Favored Camp Sulut 2025 ini dari postingan Pdt. Moodi Wenas di salah satu group WA pendeta-pendeta GPdI. Sampai dengan berita ini tayang infokomgpdi,com belum dapat terhubung dengan pak David Araro. Meski sudah mencoba menelpon saluran telepon WA Ketua STT RMK Manado itu belum bisa terhubung. Puji Tuhan kita doakan untuk pemulihan dan penghiburan bagi semua korban. Dari berbagai pemberitaan dikhabarkan 500 lebih penumpang berhasil selamat. Beberapa lainnya dikhabarkan meninggal dunia. Kapal Barcelona berwarna dominan merah kuning biru itu dikhabarkan masih mengapung di perairan sekitar Talise hingga pagi tadi.
