
infokomgpdi.com, Tanjung Uban 24 November 2025
Sepulang dari Malaysia, Pdt. John Awuy, S.Th langsung bertolak ke Kepulauan Riau. Pada kunjungan ke Kepri hari ini Senin 24 November 2025 dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Sekolah Alkitab Kepri. Sekolah Alkitab yang sebelumnya berasa di Tanjung Pinang ini dipindahkan ke Tanjung Uban Pulau Bintan.

Departemen Dikjar Majelis Pusat ini melakukan tugas Peletakan batu pertama dan khotbah Natal pada Kebaktian Natal Sekolah Alkitab Kepri. Selain Dikjar MP dan beberapa hamba Tuhan tamu undangan, kebaktian Natal Sekolah Alkitab Kepri malam ini juga dihadiri oleh Pembimas Kristen Kepri Bapak Sahat Sihombing. Panitia Natal Sekolah Alkitab Kepri tahun ini diketuai oleh Pdt. Simon Liwan, S.Th.
MESKIPUN BANYAK TANTANGAN PAK MOKOSULI AKAN TETAP BERJUANG DAN BERTAHAN

Pendeta yang pernah menjabat wakil ketua MD Kepri ini memiliki beban untuk pelayanan suku laut di pulau-pulau. Di sekolah yang dipimpinnya sekarang suami Frida Manopo ini akan mempersiapkan hamba-hamba Tuhan untuk pelayanan misi. Walau banyak alasan untuk berhenti dari perjuanagn ini Pdt. Evert Mokosuli bertekad terus maju dan berjuang. Sumber dana bagi kelangsungan pembangunan ini masih dalam pengharapan dan iman. Yakin pada kasih Tuhan lewat sejumlah relasi yang telah dibangun dengan baik jauh hari sebelumnya.
Pak Evert menginfokan bahwa baik Majelis Daerah Kepri maupun Majelis Pusat belum menyalurkan bantuan dana untuk proyek.
Sejak pelantikan Kepala Sekolah yang dilakukan langsung oleh Bapak Ketua Umum Majelis Pusat dan peletakan batu pertama atas nama Majelis Pusat oleh Departemen Dikjar MP Pdt. John Awuy, S.Th, Majelis Pusat mendukung penuh pelayanan Sekolah Alkitab Kepri yang dikepalai oleh pak Mokosuli. Saat dikonfirmasi kepada DEPDIKJAR MP terkait bantuan dana dari MP, Pdt. John Awuy, S.Th mengakui bahwa kedatangannya ke Kepri belum dengan membawa bantuan dana.
1 jam perjalanan dari Tanjung Pinang dan 15 menit penyebrangan dari Batam, tempat yang sementara ini digunakan oleh siswa/i untuk belajar adalah ruangan sewa per bulan di Sekolah Petra di Tanjung Uban.

Siswa aktif pada tahun ajaran ini berjumlah 30 lebih siswa-siswi tingkat I maupun tingkat II.
Pdt. Efrayim Jusak Mokosuli, M.Th sebagai Kepala Sekolah didampingi oleh 4 Kepala Bidang bersama dengan sejumlah guru lainnya.
Setelah 16 tahun SA Tg Pinang tidak beroperasi, pak Mokosuli berusaha dan berkorban puluhan juta untuk perbaikan sarana guna menghidipkan kembali SA ini. Namun kondisi dan situasi yang tidak diharapkan Tuhan ijinkan untuk menguji komitmen pendeta yang telah mengbangkan 3 penggembalaan di Kepri ini. Pak Mokosuli takkan mundur selangkah pun. Tuhan kiranya menjadikan berhasil
